Oleh Kang Apik – CEO KOMUNET | www.komunikasi.net
Langkah mengejutkan datang dari raksasa energi dunia, Shell. Alih-alih terus mengelola langsung stasiun pengisian bahan bakarnya (SPBU), Shell kini memilih strategi baru: mengubah model bisnis menjadi lisensi merek. Artinya, SPBU tetap menggunakan brand Shell, tetapi operasional sehari-harinya dijalankan oleh pihak lain yang menjadi pemegang lisensi.
Strategi ini secara diam-diam menunjukkan arah baru dalam dunia bisnis energi, dan menjadi sinyal penting bahwa efisiensi kini jadi kunci utama dalam bertahan dan berkembang.
Dari Operator ke Pemberi Lisensi: Apa Maksudnya?
Dengan model baru ini, Shell tidak lagi terlibat langsung dalam operasional SPBU. Mereka cukup memberikan izin penggunaan merek, menjaga standar layanan dan mutu, lalu menerima fee dari pemegang lisensi. Praktis, ringan, dan tetap cuan.
Beberapa poin penting dari strategi ini:
- SPBU tetap mengusung brand Shell. Merek tetap eksis dan kredibel di mata konsumen.
- Shell tidak lagi mengelola langsung. Beban operasional dan sumber daya manusia dialihkan ke mitra.
- Shell menerima pendapatan pasif berupa fee. Sistem ini lebih ringan risiko dan padat profit.
- Mutu tetap diawasi. Shell tetap menjaga kualitas layanan dan produk demi mempertahankan reputasi global.
Efisiensi Adalah Nafas Baru Dunia Bisnis
Kita hidup di zaman ketika efisiensi bukan sekadar keunggulan, tapi kebutuhan. Banyak perusahaan besar yang mulai melepaskan beban berat operasional demi bisa lebih gesit dan adaptif. Model lisensi ini bukan hanya strategi bertahan, tapi cara baru untuk bertumbuh tanpa mengorbankan esensi brand.
Shell bukan satu-satunya yang menerapkan strategi ini. Brand global lain seperti McDonald's, Starbucks, hingga 7-Eleven juga telah lama menerapkan pola sejenis: franchise dan lisensi yang memungkinkan ekspansi cepat tanpa perlu turun langsung mengelola cabang satu per satu.
Peluang Bagi UMKM dan Investor Lokal
Yang menarik dari model ini adalah terbukanya peluang bagi pebisnis lokal dan UMKM untuk menjadi bagian dari brand besar. Dengan menjadi pemegang lisensi, mereka bisa menikmati keuntungan dari brand yang sudah mapan, sekaligus menjalankan operasional secara mandiri.
Bagi investor lokal, ini adalah cara efisien untuk masuk ke bisnis besar tanpa harus membangun semuanya dari nol. Bagi brand besar, ini adalah cara cerdas untuk memperluas jangkauan tanpa membengkakkan biaya dan sumber daya.
KOMUNET: Menjadi Konsultan Bisnis untuk UMKM Naik Kelas
Sebagai konsultan bisnis berbasis komunitas, KOMUNET melihat model ini sebagai inspirasi penting bagi UMKM. Tidak harus menjadi Shell untuk bisa mengembangkan bisnis. Cukup dengan memahami model bisnis baru dan mencari peluang kemitraan, UMKM bisa naik kelas secara bertahap dan berkelanjutan.
Kami di KOMUNET mendampingi banyak UMKM dan startup untuk menyusun model kemitraan, mengatur SOP layanan, hingga membangun merek yang kuat agar siap dilisensikan. Bukan sekadar bertahan, tapi berkembang dengan fondasi bisnis yang sehat.
Ayo Bicara, Siapa Tahu Cocok
Kalau Anda punya usaha dan ingin mengembangkan model lisensi atau franchise, atau baru punya ide tapi belum tahu cara memulainya, KOMUNET siap membantu.
Silakan kunjungi www.komunikasi.net atau kirim pesan langsung. Kita bisa mulai dari diskusi kecil, siapa tahu jadi langkah besar.
Karena di zaman ini, yang ringan langkahnya—dialah yang paling jauh melangkah.
.png)
