Dalam dunia bisnis, merencanakan langkah-langkah konkret dan terukur adalah kunci keberhasilan dalam mencapai target penjualan. Action plan adalah alat penting yang membantu tim sales dan pemilik bisnis meraih tujuan mereka dengan efektif. 


Biasanya, action plan berisi rincian tugas lengkap beserta deadline-nya. Dalam action plan untuk sales, sales manager juga boleh mengatur tugas yang diprioritaskan dan harus segera diselesaikan. 

Apa saja fungsi dan pentingnya membuat action plan untuk sales? Artikel ini akan membahas tentang cara membuat action plan yang efektif beserta contohnya. 

Pentingnya Action Plan untuk Mencapai Target 

Sebagai manager atau business owner, membuat action plan bagi tim sales menjadi salah satu kunci kesuksesan di mana tugas jadi lebih terarah saat mencapai goals.

Action plan adalah sebuah strategi untuk mencapai goals secara bertahap, yang di-breakdown menjadi beberapa langkah kecil dalam suatu periode waktu. Pada action plan tim sales, misalnya, bisa memiliki objective meningkatkan penjualan hingga 100% dalam 6 bulan yang akan dicapai melalui 3 tugas spesifik. 

Sebuah action plan berisi rangkaian tugas yang harus dikerjakan selama waktu tertentu dan berfungsi sebagai pedoman untuk menjalankan tugas. Oleh sebab itu, membuat program kerja tak hanya bermanfaat untuk mencapai target personal, tapi juga untuk target profesional. 


Dengan action plan, Anda juga akan lebih mudah memonitor proses dan perkembangan proyek yang sedang berjalan termasuk kinerja tiap anggota. 

Action plan sebaiknya memuat batas waktu atau deadline pada setiap langkah yang akan dikerjakan, mulai dari tanggal pengerjaan hingga tanggal harus selesai. Semakin detail tugas yang dideskripsikan, semakin mudah pula karyawan mencapai tujuan. 

Itulah yang menjadi salah satu kelebihan action plan, yakni membantu menguraikan daftar tugas secara efisien dan membuat timeline untuk setiap proses yang dilakukan. Dengan demikian, tugas selesai sesuai urutan yang jelas tanpa ada langkah penting terlewat. 

Secara rinci, membuat action plan untuk sales bermanfaat sebagai berikut.

Manfaat Membuat Action Plan

Sebagai panduan. Sebuah action plan dijabarkan dalam sebuah dokumen sehingga tiap anggota tim dapat mengetahui tugas apa saja yang harus dilakukan dan diprioritaskan. 

Memotivasi tim. Adanya program kerja terperinci dapat memotivasi anggota sales menyelesaikan pekerjaannya. Dengan tujuan yang terukur dan jelas, akan timbul kepuasan tersendiri jika berhasil menyelesaikan tugas sesuai target.

Struktur pekerjaan jelas. Merencanakan langkah-langkah yang akan diambil akan mempermudah anggota tim Anda mengerjakan pekerjaan sesuai timeline, tidak kebingungan beralih dari satu langkah ke langkah selanjutnya.

Mendahulukan tugas prioritas. Terkadang, ada beberapa tugas yang penting didahulukan. Anda bisa menentukan tugas-tugas prioritas tersebut dalam dokumen program kerja sehingga tak terlewat apa pun.

Cara Membuat Action Plan untuk Mencapai Goals

membuat action plan

Membuat action plan sales bisa jadi tugas yang rumit, namun penting agar tim Anda tetap fokus mengerjakan tanggung jawabnya. Pembuatan program kerja sederhana juga perlu dibuat secara terstruktur dan memuat informasi penting yang dibutuhkan. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan dalam membuat action plan.

Tentukan tujuan dengan jelas

Dalam menentukan tujuan, Anda bisa menerapkan metode S.M.A.R.T. agar lebih terarah. Oleh sebab itu, langkah pertama adalah menentukan tujuan yang specific, measurable (terukur), attainable (dapat dicapai), relevant, dan timely (berbatasan waktu). Misalnya, meningkatkan penjualan produk tertentu sebesar 20% dalam 3 bulan.

Buat langkah-langkah utama

Identifikasi langkah-langkah penting yang harus diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Pada tahap ini, Anda bisa membagi goal utama ke dalam beberapa langkah yang mudah dilakukan.

Bagi tanggung jawab

Tentukan siapa yang tepat untuk bertanggung jawab atas setiap langkah. Ini memastikan bahwa setiap tugas memiliki pemilik yang jelas dan bertanggung jawab. Pastikan Anda menunjuk anggota tim yang memiliki keahlian di bidangnya serta menunjang mereka dengan aplikasi atau tools yang mumpuni.

Tentukan tenggat waktu dan prioritas

Konsultasikan dengan anggota tim yang bertanggung jawab pada tugas masing-masing untuk memahami proses kerjanya sebelum menetapkan deadline. Tetapkan tenggat waktu yang realistis untuk setiap langkah. Ini membantu dalam mengukur kemajuan dan memastikan penyelesaian tepat waktu.

Persiapkan sumber daya dan anggaran

Tinjau sumber daya dan anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan setiap langkah. Terutama jika Anda akan mengerjakan proyek besar sehingga butuh melibatkan banyak orang. Pastikan bahwa sumber daya yang diperlukan tersedia. Jika tidak tersedia, Anda perlu membuat rencana untuk mencari sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan serta budget.

Monitor dan evaluasi setiap perkembangan

Tetapkan metrik untuk mengukur kemajuan dan sukses, misalkan kuantitas tugas yang berhasil diselesaikan. Tentukan kapan dan bagaimana akan dilakukan evaluasi terhadap pencapaian tujuan. Perkembangan yang terjadi dapat dicatat dalam laporan internal, lalu dibahas saat meeting berkala.

Contoh Action Plan untuk Campaign

Setelah mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam membuat action plan, simak contoh action plan sederhana untuk suatu proyek berikut ini.


tabel action plan

Anda dapat menyesuaikan contoh template tersebut sesuai keperluan.